SMP Negeri 3 Kepanjen telah menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk memberikan pendidikan yang lebih relevan dan sesuai dengan tuntutan zaman. Kurikulum Merdeka sendiri merupakan sebuah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan sekitar.

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kepanjen, Ibu Siti Nurjanah, Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi sekolah untuk lebih kreatif dalam merancang pembelajaran. “Dengan Kurikulum Merdeka, kami dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan siswa. Hal ini tentu akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Ibu Siti.

Konsep Kurikulum Merdeka sendiri telah diapresiasi oleh banyak pihak, termasuk oleh Pakar Pendidikan, Profesor Ani Wijayanti. Menurut beliau, Kurikulum Merdeka dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Dengan memberikan kebebasan kepada sekolah dalam merancang kurikulum, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan,” ungkap Profesor Ani.

Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 3 Kepanjen sendiri telah terlihat dari berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh sekolah. Misalnya, adanya program pemberdayaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, seperti seni dan olahraga. Selain itu, juga terdapat program pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif dan mandiri.

Dengan adanya Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa dapat lebih berkembang secara holistik dan mampu menghadapi tantangan yang ada di masa depan. “Kami berharap, dengan Kurikulum Merdeka, siswa dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan bermanfaat, sehingga tercipta generasi yang cerdas dan inovatif,” tutup Ibu Siti.

Dengan demikian, mengenal lebih dekat Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 3 Kepanjen dapat memberikan gambaran yang jelas tentang konsep dan implementasinya dalam dunia pendidikan di Indonesia.